Selasa, 19 November 2013

IP ADREESS

IP adreess adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol tcp/ip. ip adrees terdiri dari 32 bit angka biner dituliskan sbg 4 angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik 192.16.10.1
ip addres terdiri 2 bagian : network ID dan host ID. network id menentukan alamat jaringan., host id menentukan peralatan jaringan.
ip adrees digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet merupakan sistem komunikasi universal.
JENIS-JENIS IP ADDRESS:
A. IP PUBLIC:
(AIANA) terdaftar alamat yang terlihat di internet.
*kelas A 0         0-127        8
*kelas B 10       128-191    16
*kelas C 110     192-223    24
*kelas D 1110   224-239    28
B. PRIVAT
Kelompok ip adrees yang dapat di pakai tanpa harus melakukan pendaftaran. ip addres ini hanya digunakan untuk jaringan local (LAN) pengembagian kelas ip address.
ip address dibagi menjadi 5 kelas A,B,C,D,E kelas A dipakai sedikit jaringan banyak host. kelas D dan C tidak digunakan.



SUBNETTING

SUBNETTING  adalah teknik memecah suatu jaringan yang lebih ecil dengan cara mengorbankan bit host ID pada subnet mask untuk dijadikan network ID baru.

-alasan melakukan subnetting
#mengalokasikan ip adrees yang terbatas supaya lebih efesien.
#walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semua device tersebut didalam network id yang sama akan memperlambat network.
TUJUAN:
1. untuk mengefesienkan pengalamatan.
2. menjadi satu kelas network atas sejumlah subnetwork denganm arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagia yang lebih kecil.
3. menempatkan suatu host , apakah berada dalam 1 jaringan atau tidak.
4. untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
5. untuk mengefisienkan alokasi ip addres dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan ip address.
6. mengatasi masalah perbedaan hardwarw dan media fisik yang digunakan dalam 1 network.
7. meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti.
FUNGSI SUBNETTING:
1. mengurangi lalu lintas jaringan, sehingga data-data yang lewat diperusahaan tidak akan bertabrakan.
2. teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
3. pengelolaan yang disederhanakan.
4. membantu mengembangkan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.
PROSEESS SUBNETTING:
1. menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask.
2. menentukan jumlah host per subnet.
3. menentukan subnet yang valid.
4. menentukan alamat yang broadcast untuk tiap subnet.
5. menentukan host-host yang valid untuk tiap subnet.